Well, kali ini aku bakalan sedikit memberikan pengetahuan
tentang sesuatu yang biasanya kita acuhkan. PENIS, yup aku bakalan sedikit
membahas tentang salah satu benda kesukaan pria gay ini. Hhahaha.
Penis adalah
organ seksual dan reproduksi pria, terdiri dari kepala, yang disebut ujung
penis, dan batang atau tubuh. Lipatan kulit yang disebut kulit khatan menutupi
ujung penis. Kulit khatan menyerupai selubung dan dapat digulung ke belakang
untuk memperlihatkan kepala penis. Tubuh atau batang penis terbuat dari tiga
silinder jaringan lembut berpori-pori, yang mengandung banyak pembuluh darah. Nah, jika pembuluh darah ini penuh dengan
darah yang mengalir dengan arus kencang, maka penis akan berereksi.
Seluruh
penis mengandung banyak ujung saraf yang membuatnya sensitif terhadap sentuhan,
tekanan dan suhu. Namun ujung penis memiliki jumlah ujung saraf lebih banyak
daripada batang penis, dan karena itu sangat sensitif pada rangsangan fisik.
Dua daerah lain yang sangat sensitif adalah batas yang memisahkan ujung dari
tubuh penis, disebut saluran korona (coronal ridge, bubungan yang menonjol),
dan daerah segitiga kecil pada sisi bawah penis dimana sepotong kulit tipis
yang disebut frenulum menempel pada ujung penis. Selama kenikmatan seksual,
pembuluh darah pada jaringan berpori menjadi penuh darah dan membengkak.
Pelebaran yang cepat dan bertenaga dari pembuluh-pembuluh darah ini di
sepanjang penis menyebabkannya mengeras dan bertambah ukurannya. Waduh-waduh,
ternyata teori ereksi lebih rumit daripada prakteknya sendiri ya? (hadeh,
maksutnya apa nih?)
Penis, akan mengalami ereksi jika ada rangsangan. Baik itu
secara visual ataupun lewat suara, bisa jadi lewat sentuhan. Namun, adakalanya
penis ereksi dengan tiba-tiba. Sharing aja nih, pernah nggak kalian pas
ditempat umum, tempat kerja atau di bus misalnya trus penis kalian ereksi tanpa
sebab? Apa sih sebenarnya yang terjadi? Deng deng deng. Kita bakal bahas entar,
melalui fenomena unik tentang penis. Hhihihi.
Penampilan
penis sangat beragam dari satu pria ke pria lain. Terdapat perbedaan pada
warna, bentuk, ukuran, dan status kulit khatan (disunat/tidak disunat). Berat
badan, bentuk tubuh dan tinggi seorang pria tidak memiliki hubungan dengan
ukuran penisnya, baik dalam keadaan lunak maupun keras, begitu pula ukuran
penis tidak berhubungan dengan ukuran kaki, tangan atau hidung.
Seni dan
media, khususnya majalah pria dan buku-buku serta film erotis, seringkali
melukiskan alat kelamin pria dalam dimensi yang 'lebih besar dari kenyataan',
memberikan pria standar perbandingan yang tidak realistis yang dapat
menyebabkan keresahan mereka akan ukuran penisnya. Kekhawatiran akan ukuran
penis umum di antara pria semua umur. Bila sedang lunak, biasanya penis
menggantung lemas dari tubuh dan memiliki panjang rata-rata 8,5 - 12 cm serta
diameter 2,5 cm, walau beberapa mungkin lebih kecil atau lebih besar. Penis
yang sama dapat beragam ukurannya bahkan waktu dalam keadaan lunak. Misalnya,
udara dingin, air dingin, ketakutan, amarah atau kecemasan, menyebabkan penis,
skrotum (bola di kedua sisi penis) dan testis tertarik lebih dekat ke arah tubuh,
dengan begitu memperpendek ukuran penis. Demikian pula, penis yang lemas
sebenarnya dapat memanjang pada kondisi hangat dan saat seorang pria sedang
benar-benar santai. Walau ukuran penis yang tidak berereksi berbeda-beda dari
satu pria ke pria lain, variasi ini tidak begitu jelas pada keadaan ereksi.
Ereksi dapat dianggap sebagai 'penyeimbang yang hebat', karena pria dengan
penis lunak yang kecil biasanya selama ereksi mengalami peningkatan ukuran
dengan persentase lebih besar daripada pria yang memiliki penis lunak lebih
besar.
Waduh, ternyata ya. Masih banyak orang yang ingin
memperbesar penisnya dengan segala cara. Waduh, ini nih yang salah. Apalagi
lewat jalur operasi, bisa-bisa nanti bukannya tambah panjang, penis malah tidak
bisa ereksi sama sekali.
Ini nih, fakta unik tentang penis;
1.
KADANG PENIS EREKSI
SENDIRI
Kalau kalian seorang pria normal mungkin pernah merasakan
tiba-tiba penis mengalami ereksi dengan sendirinya. Mungkin bahkan di tempat
dan saat yang tidak tepat tiba-tiba penis ¨terbangun¨. Dan kalian tak bisa
berbuat banyak mengatasinya.
Tidak perlu khawatir kalau kalian tidak bisa mengendalikan penis
seperti bagian tubuh lain semisal tangan atau kaki. Ini terjadi karena didalam
penis ada system syaraf yang peka merespon situasi yang tidak selalu berada
dalam kendali kesadaran kalian. Ini disebut juga sistem syaraf otonomi.
Rangsangan seksual juga biasanya muncul tidak dengan kendali atau
kemauan sendiri. Pikiran alam sadar ikut berperan di dalamnya, tetapi
kebanyakan rangsangan seksual berlangsung dalam sistem saraf simpatetik yang
juga salah satu cabang sistem syaraf otonomi.
Disamping itu, impuls dari otak selama fase tidur dapat menyebabkan
ereksi, yaitu ketika kalian bermimpi tentang seks atau saat kalian stres di
tengah ujian karena lupa belajar. Mengangkat beban berat atau tekanan yang
menyebabkan pergerakan usus juga bisa menimbulkan ereksi. Ketika penis kalian
mulai membesar tanpa disadari, namun terkadang penis juga mengkerut dengan
sendirinya.
Stres psikologis juga berperan dalam sistem saraf simpatetik, dan
stress memiliki efek sama dengan siraman air dingin. Ketika Anda rileks dan
merasa baik, penis yang tengah lembek tampak lebih besar ketimbang ketika Anda
dalam situasi stres.
2. PENIS TIPE GROWER DAN TIPE SHOWER
Di antra pria, tak ada hubungan yang konsisten antara ukuran penis
saat lembek dengan panjangnya ketika sedang ereksi penuh. Sebuah riset terhadap
80 pria, peneliti mengungkapkan bahwa penambahan ukuran dari kondisi lembek
hingga ereksi sangat luas variasinya, mulai dari seperempat inci hingga 3,5
inci.
Penis dalam keadaan lembek dan saat ereksi memang bervariasi
ukurannya. Untuk pria tertentu pada keadaan penis lembek mungkin kecil, tapi
pada saat ereksi menjadi sangat besar dan panjang. Demikian untuk pria yang
lain pada saat penis lembek relative besar, tapi pada saat tegang tidak
seberapa tambahnya
Terlepas dari signifikansi klinis data tersebut, namun data penelitian
bisa dipertimbangkan. Kalian dapat berasumsi bahwa penis pria yang tampak besar
ketika lembek, akan terlihat lebih besar lagi ketika sedang ereksi. Namun
begitu, pria yang penisnya terlihat kecil justru akan mengejutkan kalian saat
berubah pada kondisi ereksi puncak.
Sebuah analisis lebih dari ratusan pengukuran menunjukkan bahwa
penis yang pendek ketika lembek cenderung akan memanjang dua kali lebih besar
ketimbang penis yang tampak panjang saat kondisi lembek.
Penis yang tidak banyak memperoleh penambahan panjang ketika
ereksi dikenal dengan istilah shower, sedangkan penis yang bertambah panjang
disebut juga tipe grower.
Data lain mengindikasikan, kebanyakan penis bukanlah tipe shower
atau grower yang ekstrim. Sekitar 12 persen penis memperoleh sepertiga atau
kurang dari total panjang ketika ereksi dan sekitar 7 persen memanjang dua kali
lipat ketika ereksi.
3. PENIS BERBENTUK MIRIP BUMERANG
Bila diperhatikan, penis kalian sebenarnya berbentuk seperti
bumerang. kalian tidak akan dapat melihat akar dari penis kalian, karena akar
penis tertanam dalam pelvis dan menempel pada tulang pubis.
Untuk mengatasi penis
bengkok salah satu metode operasi pembesaran penis adalah dengan cara memotong
ligmen yang menyokong akar penis di dalam pelvis. Operasi dapat membuat penis
pria terlihat lebih besar jika lebih banyak bagian penis ditonjolkan dari dalam
tubuh. Namun begitu, operasi ini bisa menimbulkan efek samping. Ligamen yang
disebut dengan suspensory ini sebenarnya bisa membuat ereksi penis menjadi
kokoh. Tetapi operasi ini cukup berbahaya karena dapat menimbulkan cedera
4. PENIS JUGA BISA PATAH
Penis memang tidak ber tulang, namun
kalian bisa mematahkanya. Cedera ini bersifat halus dan ketika terjadi akan
timbul seperti suara jepretan kamera “tlzep”. Lalu penis akan menghitam atau
biru dan sangat menyakitkan.
Penile fracture ini terbilang sangat
jarang dan biasanya terjadi pada pria muda karena ereksi mereka cenderung
sangat kaku.
Ada cara untuk mencegah kasus ini yakni
jangan memperlakukan penis terlalu kasar. Kejadian penis patah ini biasanya
terjadi ketika pria mendorong terlalu keras dan terlalu cepat ketika melakukan
senggama dan membantingkannya pada tulang pubis pasangan.
5.
BANYAK PRIA TIDAK SUNAT
Laporan dari dua Badan PBB yakni WHO
dan UNAIDS menyebutkan bahwa di dunia diperkirakan hanya sekitar 30 persen pria
berusia 15 tahun ke atas yang disunat. Rata-ratanya bervariasi tergantung dari
agama dan kebangsaan. Hampir semua pria umat Yahudi dan Muslim di dunia disunat
dan secara global jumlah mereka mewakili 70 persen pria yang telah disunat
Sekarang ini, aku bakalan sedikit memberitahu ukuran penis
dari beberapa Negara. Uih-uih. Yok disimak aja. siapa tau bermanfaat, iya kan?
Iya dong.
Hasil Andrologi Andromedical yang telah menyurvei rata-rata panjang penis
di seluruh negara dunia mendapatkan bahwa rata-rata panjang penis pria di dunia
sekitar 14 cm (5,5 inci). Ini hasil lengkapnya;
Negara
|
Panjang Saat Ereksi
|
Panjang Saat Normal
|
Sumber
|
Amerika Serikat
|
12,9 cm
|
8,8 cm
|
Wesseells H., Lue T., McAicnich J
|
Jerman
|
14,48 cm
|
-
|
Dr. Gunther Hagler (urologi)
|
Spanyol
|
13,58 cm
|
-
|
Dr. Javier Ruiz Romero Clinica
Tres Torres, Barcelona, 2001
|
Prancis
|
16 cm
|
12 cm
|
Bouchet A., Cuilleret J
|
Jepang
|
13 cm
|
8 cm
|
Japanese Journal of Sexology
|
Brazil
|
12,4 cm, plus minus 1,6 cm
|
-
|
Dr. Paulo Palma, Carlos da Ros,
Claudio Teloken
|
Italia
|
15 cm
|
10 cm
|
Dr. Jamal Salhi de la Sociedad de
Andrologia de Italia, Dr. Carpenito Ambulatori
|
Venezuela
|
12,7 cm
|
9,5 cm
|
“Dimensiones peneanas en la
poblacion venezolana” Servicio de Urologia, Hospital Domingo Luciani
|
Meksiko
|
14,9 cm
|
-
|
Dr. Francisco Ordonez “Lifestyles
Condom Co. In Cancun, Mexico”, 2001
|
Yunani
|
12,18 cm plus minus 1,7 cm
|
-
|
Dr. Spyropoulos E. et coll
Hospital Naval de Veteranos, Atenas, 2003
|
India
|
10,2 cm
|
-
|
“The Jacobus Survey”
|
Arab Saudi
|
12,4 cm plus minus 1,6 cm
|
-
|
Dr. Mohamed Habos. Clinica de
Comportamientos y Enfermedades de los Organos Genitales Masculinos
|
Chile
|
14 cm
|
-
|
Dr. Eduardo Pino, Clinica
Andromex, Santiago de Chile
|
Kolumbia
|
13,9 cm
|
8,95 cm
|
Acuna A., Villalba J. & Juan
Carlos Villalba. Clinica A. Saio, Bogota
|
Korea Selatan
|
9,6 cm
|
6,9 cm
|
Hwancheol Son, Hanjoon LeeJung-Sik
Huh, Soo Kim & Jae-Seung Paick
|
Wuidih, ternyata penis emang dianggap penting banget ya buat
gengsi seorang pria, hingga survey tentang ukuran rata-rata sebuah Negara pun
dirasa perlu dilakukan. Sayang sekali Indonesia nggak ada.
Nah, sekarang ini survey yang dilakukan oleh kondom durex.
Hasilnya seperti ini;
NO
|
RAS
|
CM
|
INCI
|
1
|
Kaukasia
|
16,2
|
6,39
|
2
|
Afrika
|
15,2
|
6
|
3
|
Hispanic
|
14,7
|
5,8
|
4
|
Asia
|
13,5
|
5,31
|
Dalam rata-rata lho ya. oke, see ya di artikel menarik lainnya.
Hahaha... ada-ada aja kau Nan... tapi Aku baru tahu kalau Mr.P bisa patah :D hihihihi...
BalasHapusRayrowling.blogspot.com
share plus iseng aja
BalasHapusberarti punya ku lumayan juga ya *buka celana*
BalasHapuswah, bisa ditunjukkan?
Hapushuahuahua,.